Tanaman Bira-Bira Harus Di Konservasi Demi Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan*



ROKAN HILIR,Potretpublik.com 

Selasa 14-11-2023 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perbenihan Tanaman Hutan Dinas lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat selama 2 hari di Rokan Hilir, tentang Konservasi Sumberdaya Genetik dan Teknik Propagasi Tanaman Bira-Bira Endemik (Fagraea sp) yang langka di Rokan Hilir dengan tujuan untuk membangun masa depan yang berkelanjutan


Dengan mengisnpirasi masyarakat tentang konservasi Sumberdaya Genetik dan Teknik Propagasi Tanaman Bira-Bira,  UPT Perbenihan Tanaman Hutan Dinas lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau optimis bisa membangun masa depan yang Berkelanjutan


Fagraea adalah tumbuhan yang dapat ditemukan di hutan-hutan dan rawa basah. Banyak spesies fagraea memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Jenis Fagraea sp atau lebih dikenal dengan nama daerah Bira-Bira dapat tumbuh dengan baik di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau dan menghasilkan bahan baku kayu pertukangan dengan kualitas yang baik.


Untuk menjaga ketersediaan bahan baku bagi masyarakat dan menjaga  kelestarian dari jenis tersebut (Fagraea sp) maka perlu dilakukan  upaya konservasi dan pelestarian agar tidak terjadi kepunahan terhadap jenis tersebut. 


Bapak Dr.Ir. Mamun Murod, MM,.MH selaku Kepala Dinas melalui Kepala  UPT Perbenihan Tanaman Hutan Dinas lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau menyampaikan “Sosialisasi Konservasi Sumber Daya Genetik dan Teknik Propagasi Tanaman Bira-Bira (Fagraea sp) " dapat menginspirasi dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang upaya konservasi yang akan dilakukan pada tanaman Bira-Bira dan teknik propagasi yang tepat untuk memperbanyak tanaman Bira-Bira dengan cara yang efisien dan berkelanjutan.


Ditambahkan Kepala UPT, selain memahami pentingnya konservasi sumberdaya genetik dan teknik propagasi tanaman hutan, kegiatan sosialisasi ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam upaya konservasi. 


Peserta  diajak untuk memahami peran mereka sebagai agen perubahan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem Bira-Bira, melakukan kolaborasi dan inovasi dengan saling berbagi pengalaman, ide, dan pengetahuan serta berdiskusi tentang potensi kolaborasi yang dapat dilakukan untuk memperkuat upaya konservasi dan propagasi tanaman Bira-Bira Endemik yang sudah langka khususnya di Rokan Hilir 


Melalui kolaborasi dan inovasi, kita dapat menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi ekosistem Bira-Bira dan menjaga keanekaragaman hayati yang menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang. Mari bergandengan tangan dalam upaya konservasi dan propagasi tanaman Bira-Bira untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik./Yanti

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama