Kampar,PP Sehubungan dengan perayaan HUT kabupaten Kampar ke 74 baru -baru ini Andra Maistar,S.Sos selaku Kepala Desa Tarai Bangun kecamatan Tambang kabupaten Kampar berusaha meningkat kan tugas menyelenggarakan Pemerintah Desa, melaksanakan pembangunan Desa dan pembinaan kemasyarakatan.
Menurut Andra, dengan bertambah nya usia maka bertambah pula Pelayanan Publik di segala bidang di Pemerintahan Desa oleh karena itu seluruh perangkat Desa Tarai Bangun berkomitmen bagaimana memberikan Pelayanan yang terbaik lebih baik dari tahun sebelum nya khusus nya di bidang meningkat kan kesejahteraan warga Desa, kata Andra.
Dilanjutkan-nya,sebagaimana tema HUT Kampar ke 74 yaitu:Kampar Semakin Melaju-Menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 maka dengan demikian pelayanan Desa Tarai Bangun juga harus ikut mengimbangi kemajuan kabupaten Kampar, oleh karena nya di butuh kan kerja sama dan sama- sama bekerja dengan berbagai pihak yang terkait demi kemajuan Desa di berbagai bidang,kata-nya.
Lagi ditambah-nya,menyambut HUT Kampar ke 74 di himbau kepada seluruh perangkat Desa dari tingkat RT dan RW serta Dusun untuk meningkatkan pelayanan bagi warga Desa dan diharapkan warga Desa juga turut bekerja sama memberikan segala masukan demi kemajuan bersama, imbuh Andra.
"Kita mendoakan Semoga Kabupaten Kampar Semakin Maju dalam Segala Aspek Kehidupan,kita mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar untuk Terus Bekerja Keras Mewujudkan dan Menghadirkan Kesejahteraan Masyarakat", tutup Kades
Perlu di ketahui, Desa Tarai Bangun merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Desa Tarai Bangun berdiri melalui pemekaran dari desa induk yaitu Desa Kualu. Pada awalnya Desa Tarai Bangun merupakan wilayah kedusunan yang terbagi menjadi 2(dua) wilayah yaitu Dusun IV Tarai dan Dusun V Rawa Bangun. Seiring dengan perkembangan wilayah dan pertumbuhan jumlah penduduk maka pada tahun 2000 terbentuklah Panitia Pemekaran Persiapan Desa Tarai Bangun. Semula tidaklah mudah untuk menyatukan visi, misi dan persepsi dalam kerangka membentuk sebuah desa yang definitif, berbagai aral melintang, konsekuensi dan tantangan seakan menjadi pengalaman dalam perjalanan waktu.
( infotorial/NORA)
Posting Komentar