Waketum KIPPI sebut Ratusan Pewarta Copas Mondar-mandir?

 



Pekanbaru, PP


Aposan Tanjung selaku wakil ketua umum DPP LSM KIPPI (Komunitas Insan Peduli Pers Indonesia) menghimbau instansi pemerintah, TNI, POlRI dan masyarakat umum lainnya untuk ikut membina secara tidak langsung para pewarta yang kurang profesional dan tidak memahami arti kinerja seorang Jurnalis, hal tersebut di katakan-nya kepada Pewarta pada Selasa (08/08/2024).


Menurut Aposan Tanjung, akhir-akhir ini dengan mudahnya mendirikan suatu perusahaan Pers acapkali asal jadi tidak di dukung dengan kemampuan manajeman yang benar, dimana dari hasil Investigasi LSM KIPPI di Diskominfo Pekanbaru sedikit nya ada 300 media yang ikut bekerja sama yang terdiri dari 250 media online dan 50 perusahaan media cetak.


Di lanjutkan Tanjung, dari hasil analisa KIPPI yang paling kurang profesional dalam menjalankan tugas sebagai Pewarta adalah para pemburu berita media online, pasalnya masih banyak Pemimpin Redaksi dari beberapa media online yang modal nekat sehingga kerap kali informasi yang di sajikan adalah berita copas ( copy paste ) alhasil wartawan yang di tugaskan justru lebih tidak mengerti bagaimana cara menulis berita yang baik dan benar, sebut lelaki kelahiran Tahun 1977 ini.


Masih ungkapnya, baru-baru ini LSM KIPPI mendapati suatu pertemuan disalah satu Instansi pemerintah yang tadinya hanya mengundang Pewarta yang ada di group, namun saat pertemuan di adakan jumlah media yang hadir melebihi undangan sehingga panitia kewalahan untuk menyambut atau memfasilitasi para Pewarta yang hadir tetapi sayangnya Usai acara berlangsung berita yang di publikasikan lebih sedikit dari jumlah media yang hadir, tutur Tanjung lagi.


Disambungnya pula, dari beberapa hasil pengamatan LSM KIPPI sedikitnya  ada seribu Pewarta yang mondar-mandir di Kota Pekanbaru dari Instansi pemerintah TNI, Polri, dan lainnya tetapi sayangnya hanya sekitar dua puluh persen para Pewarta yang mampu membuat karya tulis, tuturnya.


" Sehubungan kurang profesional nya sebagian besar Pewarta dalam menjalankan tugas maka dalam waktu dekat LSM KIPPI akan menyurati beberapa Instansi pemerintah guna mendukung pembinaan bagi para Pewarta yang kurang profesional dalam berkerja, selain itu kami menghimbau para insan Pers agar meningkatkan profesionalitas untuk itu LSM KIPPI bersedia secara gratis memberikan pelatihan jurnalis bagi para Pewarta yang menyadari kekurangannya", ujar Tanjung mengakhiri.


Perlu diketahui, LSM KIPPI adalah suatu Organisasi kemasyarakatan yang sudah berbadan hukum dari Kemenhumham RI dan Komunitas Insan Peduli Pers Indonesia ini mempunyai tujuan sebagai alat pemersatu antara Media dan Masyarakat selain itu LSM yang didirikan Nelson Hutahaean ini juga berusaha mengedepankan tolong menolong sesama anggota. (Agung Sembiring)

Post a Comment

أحدث أقدم