Kampar, PP
Peletakan batu pertama atau batu penjuru dalam bangunan gereja GMI Imanuel Kualu Distrik VIII wilayah I desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar-Provinsi Riau berlangsung hikmat pada Senin (07/10/2024).
Acara peletakan batu penjuru tersebut dihadiri pimpinan Distrik ; JAMES GURNING, perwakilan Kemenag Provinsi Riau, Kapolsek Tambang, Ketua RT, para Pendeta, tokoh masyarakat sekitar dan undangan lainnya.
Kegiatan peletakan batu penjuru itu diawali dengan JAMES GURNING melakukan peletakan batu pertama guna pembangunan gedung rumah ibadah agar diteruskan pembangunannya oleh para tukang bangunan dan jemaat selanjutnya,
peletakan batu pertama juga diikuti oleh para Pendeta, Ka.Polsek, Ketua RT dan seluruh panitia pembangunan rumah ibadah.
Usai mengadakan peletakan batu pertama JAMES GURNING dalam sambutannya mengatakan, bahwa dirinya meletakkan batu penjuru hanya sebagai simbol selanjutnya untuk meneruskan pembangunan gereja ini diharapkan seluruh para jemaat sehati sepikir untuk meneruskan pembangunan sampai selesai seperti yang diharapkan, kata GURNING dihadapan puluhan jemaat yang turut hadir.
"Diharapkan para Pendeta turut aktif terlibat turut mendukung rumah ibadah ini sampai tahap akhir", sebut Pendeta ini mengakhiri.
Bapak Silaban selaku Perwakilan Kanmenag Provinsi Riau dalam kata sambutannya juga mengungkapkan agar dalam melakukan pembangunan rumah ibadah semua pihak bahu membahu dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan, tutur Silaban.
"Dihimbau dan diharapkan kepada seluruh masyarakat dan secara khusus kepada Ketua RT guna memelihara kerukunan umat dari berbagai agama yang ada di Indonesia"imbuh lelaki bermarga ini.sementara itu ditempat yang sama ARMAN sebagai Ketua RT setempat juga mengungkapkan bahwa pihak RT siap membantu dan sekaligus pembangunan gereja agar terlaksana, sebut pria yang dihormati oleh warga sekitar ini.
"Saya selaku Ketua RT mendukung rumah pembangunan ibadah ini dan seluruh administrasi sebagai syarat pembangunan rumah ibadah dipenuhi dan tidak ada warga yang keberatan hal itu dapat dibuktikan dengan adanya tanda bukti KTP yang sudah dikumpulkan sebagai bukti dukungan pembangunan rumah ibadah", tutur Ketua RT ini.
Hal senada juga dikatakan Haposan Tanjung selaku sekretaris panitia pembangunan dalam kata sambutan nya mengatakan, bahwa peletakan batu penjuru ini bukan suatu akhir dari pekerjaan tetapi merupakan awal dari pembangunan dimana masih banyak persoalan yang mungkin akan dihadapi oleh karena itu diharapkan kepada seluruh pihak agar memberikan perhatian dan hati yang murni untuk suatu pelayanan dalam bidang kerohanian,sebut salah satu Tokoh masyarakat didesa Kualu ini.
"Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan serta tenaga sampai acara peletakan batu penjuru rumah ibadah ini terlaksana dan kami mengharapkan kedepannya bantuan seluruh pihak agar pembangunan dapat diselesaikan sebagai mana mestinya juga secara khusus kami mengucapkan Terima kasih kepada Ketua RT setempat yang telah turut serta memberikan dukungan ", kata Haposan mengakhiri.
Kegiatan peletakan batu pertama dalam pembangunan Gereja Methodist distrik VIII diakhiri dengan bersilaturrahmi serta makan bersama guna menumbuhkan jalinan ksih diantara umat yang berlainan kepercayaan. (Tanjung)
إرسال تعليق